Menyatu dengan Alam sebagai Salah Satu Jalan Bahagia

 edisumarno.blogspot.com - Dahulu saya berpikir bahwa diam di rumah adalah gagasan yang bagus. Terhindar dari panas, dingin, angin, kering, badai, dan hujan. Di rumah bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membersihkan rumah, membantu memasak istri, menenangkan anak, dan meditasi.

Namun, gagasan tersebut sedikit tergoyahkan, setelah mengetahui informasi bahwa negara-negara yang tercatat menjadi negara bahagia adalah negara yang penduduknya sering melakukan aktivitas di alam, dan menyatu dengan alam. Negara tersebut adalah negara-negara di kawasan Skandinavia, yaitu kawasan di semenanjung utara benua eropa. Di semenanjung itu ada deretan negara-negara, yaitu Denmark, Finlandia, Islandia, dan Norwegia.

Sesuai artikel yang saya baca di liputan6.com, masyarakat di sana mempunyai pepatah, yaitu "bukan cuaca yang tidak bagus, tetapi pakaian yang kurang pantas". Maksudnya adalah bagi masyarakat di Semenanjung Skandinavia, di mana daerahnya terletak di lingkar kutub es, yang cuaca cenderung dingin, tidak peduli cuaca cerah atau bersalju, mereka tetap melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti berjalan-jalan, olahraga, bersepeda, atau mendaki. Hal yang berbeda saat dingin dan panas adalah pakaian mereka. Saat panas mereka memakai pakaian sesuai kondisi, yaitu tipis dan longgar. Saat musim dingin, mereka memakai pakaian yang tebal dan hangat. Yah, artinya mereka pandai beradaptasi.



Hasilnya, hal itu berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Sehat secara fisik dan mental, akan membuat mereka menjadi lebih mudah untuk bahagia.

Setelah saya mendapat informasi tersebut, saya menjadi sadar bahwa untuk keluar ke alam adalah gagasan yang bagus juga. Terbukti negara-negara di kawasan skandinavia tercatat sebagai masyarakat yang bahagia.

Mulai saat ini, saya akan berusaha perlahan-lahan mengubah kebiasaan saya, yang cenderung mengurung diri di rumah, menjadi sesekali keluar untuk menjenguk alam bebas. Syukur-syukur, ini bisa menjadi langkah awal untuk meniru kebiasaan orang semenanjung skandinavia, agar saya lebih mudah untuk  berbahagia. edisumarno.blogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar