Bahagianya menjadi Skandinavian

edisumarno.blogspot.com - Sebelumnya saya menganggap bahagia itu bersifat abstark dan tergantung pada manusianya bagimana mengusahakan kebahagiaan dalam dirinya. Jadi, jika ingin bahagia atau tidak tergantung orangnya, mau atau tidak. Tentang kebahagiaan, paling berkesan saya mengetahui informasi dari seorang biksu di tibet yang dinobatkan sebagai orang paling bahagia di dunia. Dialah orang yang bernama Matthieu Ricard, yang merupakan pria perancis yang tingggal di dataran tinggi tibet, tionkok. saat itu, saya ikut senang membaca informasi tersebut. namun, saya skeptis apakah diri saya bisa menjadi seperti beliau, mengingat saya bukan seorang biksu.

Kemudian, karena saya penggemar guru gembul, yang informasinya bersifat obyektif, pada sebuah video yang baru diunggah di channelnya yang berjudul inilah negara paling bahagia di dunia, bagaimana indonesia, membuka wawasan saya, bahwa bahagia bisa dibiasakan dan diupayakan lewat suatu proses tertentu. Wah, saya senang sekali, dengan informasi tersebut. akhirnya saya berusaha untuk membiasakan diri bahagia, dengan meniru kebiasaan orang-orang sesuai dengan isi video tersebut, yaitu kebiasaan orang-orang skandinavia.

Skandinavia menurut wikipedia adalah wilayah semenanjung di sebelah utara benua eropa. Wilayah ini terdiri dari beberapa negara nordik diantaranya denmark, finlandia, norwegia dan islandia. Meskipun negara-negara ini sebagian berada di lingkar artik yang banyaj tertutup pada musim dingin yang panjang, namun dengan dinobatkan negera ini menjadi daftar-daftar negara paling bahagia di dunia, pasti ada keunikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan melihat informasi dari guru gembul, saya terinspirasi untuk menjadikan diri menjadi orang bahagia. caranya, dengan mendapat informasi, dan menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian saya cari di google, tentang kebahagiaan orang skandinavia, lewat liputan6.com, yang dapat saya pahami adalah menghargai keseimbangan dalam hidup, bepergian ke alam bebas,  dan menghargai hubungan. mari kit bahasa satu per satu

Menghargai Keseimbangan

Kalau dihubungkan dengan kebahagian, menjadi milyarder menurut saya adalah gagasan yang bagus. Bisa melakukan yang kita mau. namun, terlalu memaksakan diri, nyatanya membuat hidup tidak seimbang.

Orang skandinavia lebih senang hidup seimbang, antara karir, keluarga, dan kolega. sesuatu yang pantas dicontoh bahwa hidup bahagia adalah tentang menghargai keseimbangan.



Tidak Ada yang namanya cuaca buruk, adanya pakaian yang kurang pantas

Selama ini saya berfikir bahwa diam di rumah adalah hal yang baik. Kita bisa beristirahat, mengobrol, bahkan olahraga. Namun, orang skandinavia tidaklah demikian. mereka lebih suka menghabiskan waktu di luar ruangan, meskipun cuaca dingin. Mereka tahu cara menikmatinya. Pepatah mereka mengatakan, "tidak ada yang namanya cuaca buruk, hanya pakaian yang tidak pantas.

Ternyata hal ini bermanfaat bagi fisik dan mental. bahkan orang skandinavia memiliki istilah dalam menghabiskan waktu di luar rumah yang dinamakan friluftsliv. Hal ini sangat menarik, karena memberi wawasan baru, bahwa cuaca bukanlah halangan untuk menikmati alam bebas.



Menghargai Hubungan

Selama ini saya berfikir, semakin maju negara, semakin egois orang-orangnya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi negara maju yang bahagia. Orang-orang di negara skandinvia sangat menghargai hubungan. Mereka mempunyai prinsip mempercayai orang lain. Sehingga hubungan sosial menjadi menyenangkan. Mereka juga menyediakan waktu khusus untuk menjalin hubungan dengan kolega atau teman. Hasilnya, terjainlah hubungan yang sehat, sehingga berdampak pada kehidupan sosial yang aman dan penuh kepercayaan. Sampai saat, tercatat negera-negara skandinavia memiliki tingkat kejahatan paling rendah.



Keahlian dan Ketrampilan

Dari sumber lain, di balik kebiasaan orang-orang skandinavia sangat menghargai pendidikan, sehingga tercipta generasi yang ahli dan terampil. Dengan banyak penduduknya yang ahli dan terampil, maka membuat negara-negara skandinavia tidak hanya menjadi negara yang bahagia, namun juga menjadi negara yang maju. 

Demikian pembahasan mengenai rahasia menjadi bahagia ala skandinavia. Semoga bisa meniru hal-hal baik di dalam. Siapa sih, yang tidak ingin bahagia, semua orang juga ingin bahagia.  Dan karena ini pembahasan sifatnya pribadi, tentu saja ada kekurangannya, dan coba tulis kekurangannya di komentar. Terima kasih.  edisumarno.blogspot.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar