Dalam perkerisan keris juga dikenal dengan istilah dapur/bentuk.Dapur/bentuk adalah bentuk keris ditinjau dari wujudnya diperhatikan dari panca indra. Pengamatan secara utuh mulai dar paksi/peksi/pesi, bilah/wilah, ganja/gonjo, bawah/sor-soran sampai ujung. Misalnya keris berdapur jalak sangu tumpeng, ricikannya gandik polos, memakai sogokan rangkap, sraweyan, dan greneng. Keris berdapur jangkung, ricikannya adalah kerisnya beriuk 3 dan memakai kembang kacang. Keris berdapur pulanggeni, ricikannya berluk lurus atau lima, gandik polos, memakai sraweyan, dan greneng. Keris berdapur putut, pada gandik terdapat relief orang seperti berdoa, pada bagian bawah/sor-soran menggembung. Keris berdapur carubuk, ricikannya memakai kembang kacang, lambe gajah ganda, berluk 7. Keris berdapur naga siluman, ricikannya gandik polos, terdapat ukiran kepala naga bermahkota, memakai sumping, kalung, tubuh naga menempel pada ganja/gonjo, meliuk ke atas dan menghilang pada luk pertama. Dapur/bentuk keris populer bagi masyarakat jawa diantaranya:
a) Naga sasra
b) Naga siluman
c) Naga kikik
d) Sengkelat
e) Carubuk
f) Naga singa/singa barong
g) Jangkung
h) Putut/putut kembar/omyang/umyang
i) Mahesa lajer
j) Mahesa teki
k) Tilam upih
l) Tilam sari
m) Brojol
n) Pandawa
o) Setan kober
p) Jalak Sangu Tumpeng
artikel di atas juga dimuat di ebook yang dibagikan secara gratis, hubungi admin
0 komentar:
Posting Komentar