* Tentukan Tujuan Asesmen:
* Apa yang ingin Anda ukur? Pengetahuan, keterampilan, sikap, atau kombinasi semuanya?
* Untuk apa hasil asesmen ini digunakan? Untuk memperbaiki pembelajaran, memberikan nilai, atau untuk tujuan lain?
* Pilih Instrumen Asesmen yang Tepat:
* Tes: Pilihan ganda, essay, benar-salah.
* Tugas: Proyek, presentasi, portofolio.
* Observasi: Melihat langsung kinerja siswa.
* Wawancara: Berinteraksi langsung dengan siswa.
* Buat Kriteria Penilaian:
* Tetapkan standar yang jelas untuk setiap aspek yang dinilai.
* Gunakan rubrik penilaian untuk memberikan umpan balik yang lebih spesifik.
* Jadwalkan Asesmen:
* Tentukan kapan dan berapa kali asesmen akan dilakukan.
* Pastikan jadwal tidak terlalu padat dan memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk mempersiapkan diri.
Melakukan Asesmen
* Buat Suasana yang Kondusif:
* Pastikan siswa merasa nyaman dan tidak tertekan.
* Sediakan semua alat dan bahan yang diperlukan.
* Berikan Instruksi yang Jelas:
* Jelaskan dengan jelas apa yang diharapkan dari siswa.
* Jawab semua pertanyaan siswa sebelum mereka mulai mengerjakan.
* Kumpulkan Data:
* Kumpulkan semua hasil asesmen dengan teliti.
* Simpan data dengan aman.
* Analisis Data:
* Hitung skor siswa dan bandingkan dengan kriteria penilaian.
* Identifikasi kekuatan dan kelemahan siswa.
* Berikan Umpan Balik:
* Berikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif kepada siswa.
* Jelaskan apa yang sudah mereka lakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.
Tips Tambahan:
* Libatkan Siswa: Libatkan siswa dalam proses perancangan dan pelaksanaan asesmen.
* Gunakan Berbagai Metode: Kombinasikan berbagai metode asesmen untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa.
* Sesuaikan dengan Konteks: Sesuaikan asesmen dengan karakteristik siswa, materi pelajaran, dan tujuan pembelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar